Aksi Damai Wanprestasi Unpad di Depan Pendopo Kudus Bawa 5 Tuntutan

Kudus | patrolinusantara.press – Aliansi penggugat wanprestasi Unpad (Universitas Padjadjaran) melakukan aksi damai di depan Pendopo atau Kantor Bupati Kudus, pada Kamis (2/3/2023).

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Mohammad Khoirul Umam  mengatakan, setidaknya ada 50 orang lebih mengikuti aksi damai yang membawa 5 tuntutan. Meskipun hujan, namun pihaknya tetap bersikukuh untuk menggelar aksi.

“Ada 5 tuntutan kami, pertama meminta agar hasil ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) oleh Unpad dibatalkan. Kedua, kami meminta agar adanya ujian ulang perangkat desa yang diampu pihak ketiga yaitu Unpad,” kata Umam yang juga peserta seleksi Perades Kuwukan.

“Ketiga, kami menganggap bahwa Unpad dalam penyelenggaraan ujian tidak profesional. Keempat, para peserta ujian Perades berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus jangan membisu. Dan yang kelima, kami meminta agar Bupati Kudus bisa tegas menanggapi polemik yang sedang terjadi,” lanjut Umam.

Umam menyebut jika Bupati saat ini diuji oleh Perbub-nya. Dimana, menurutnya, selama ini telah diinjak-injak oleh pihak ketiga (Unpad) tersebut. Karena sudah jelas pihak ketiga tidak melakukan dengan baik PKS (perjanjian kerjasama).

Sejauh ini, lanjut Umam, beberapa desa juga telah menyampaikan sanggahannya melalui panitia seleksi tingkat desa untuk ditujukan ke Unpad. Namun, jawaban Unpad dinilai tidak memuaskan.

“Sejauh ini, kami (sebagian peserta) telah menggugat dengan  menggandeng LBH GP Ansor Kudus,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *