PATI, patrolinusantara.press – Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pati, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Kapolres Pati, dan Dandim Pati, acara peresmian di gelar dengan sederhana mengingat masih dalam masa Pandemi Covid 19 acara digelar dengan Format Syukuran dan Ruwatan,
Bupati Pati Haryanto mengatakan, selain menjadi wajah baru, alun-alun itu juga dimaksudkan bisa meningkatkan kembali ekonomi para pedagang kaki lima (PKL), dan menjadi area aktivitas warga.
“Kalau di Simpang Lima Kegiatan berdagang waktunya sore saja, akan tetapi kalau di sini tidak dibatasi dengan waktu.(selagi situasi normal tidak dalam Pandemi Covid 19) Karena ini tempat khusus untuk kuliner dan aktivitas lain. Asal jaga kebersihan dan protokol kesehatan,” ujar Haryanto dalam sambutannya.
Meski tempat ini sudah diresmikan, akan tetapi kita menyadari infrastruktur kompleks alun-alun belum sempurna. Ia mengatakan secara perlahan fasilitas akan diperbaiki menyesuaikan anggaran yang ada.
“Kenapa harus segera ditempati. Karena tidak tahu fasilitas mana yang dievaluasi. Nanti fasilitas itu kita benahi secara bertahap. Karena anggaran tidak bisa langsung, jadi harus lewat proses dan mekanisme. Kalau sudah ditempati, kekurangannya kita tahu, ” ujar Bupati.
Sementara, Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa dalam laporannya memaparkan, jumlah pedagang yang menempati Alun-Alun Kembang Joyo mencapai 390 PKL, terdiri dari 247 pedagang kuliner, 32 pedagang makanan kecil, 49 pedagang aksesoris, 20 pedagang fashion, 11 pedagang mainan, dan 31 penyewa rental mainan.
“Ada yang belum berjualan karena masih melihat sikon (situasi dan kondisi). Ada juga yang kesulitan permodalan. Oleh karenanya, kami mengundang BKK, Bank Jateng, BRI agar bisa membantu teman PKL untuk permodalan,” kata Hadi.
Sementara, pengaturan lokasi untuk kuliner ditempatkan di lingkaran luar, sebagian ada di tengah belakang. Pedagang pakaian dan aksesoris ditempatkan di depan. Lalu, penyedia rental mainan menyebar di halaman trotoar.
Setelah tasyakuran, acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua dan pengurus alun-alun. Ketua dan pengurus terpilih akan diumumkan pada Sabtu 26 Februari 2022 mendatang,pungkasnya (Ytn/red)