Kudus | patrolinusantara.press – Dandangan (Dhandhangan) merupakan festival tahunan Kabupaten Kudus yang diselenggarakan menjelang awal bulan suci Ramadhan. Nama Dandangan diambil dari suara bedug di Masjid Sunan Kudus ketika ditabuh untuk menandai awal puasa Ramadhan. Pada mulanya Dandangan adalah tradisi berkumpulnya para santri menunggu pengumuman dari Sunan Kudus terkait penentuan waktu pelaksanaan Puasa Ramadhan.

Antusias para pedagang ini dikarenakan even tradisi Dandangan merupakan even tahunan yang besar di Kudus. Even Dandangan ini biasanya dikunjungi ribuan pengunjung.
Sehingga diharapkan perputaran ekonomi yang terjadi saat even Dandangan mampu meningkatkan penghasilan para pedagang sekaligus mempromosikan dagangannya.
Apalagi Dandangan ini beberapa tahun terakhir sudah tidak digelar. Pastinya akan lebih ramai, karena Dandangan sudah di tunggu-tunggu,
Tahun 2023 ini, titik lokasi Dandangan diperluas. Tak hanya di sepanjang Jalan Sunan Kudus saja, seputaran Simpang Tujuh Kudus, hingga Jalan Ramelan pun dibuat berjualan para pedagang di even tradisi Dandangan.
Ditemui awak media, Sukron salah satu pedagang event dandangan merasa senang karena tradisi dandangan kembali digelar di Kudus setelah hampir dua tahun ditiadakan karena pandemi corona.
“Alhamdulilah saya bisa ikut mengais rezeki,” ujar Sukron, Minggu (12/3/2023).
Kini Dandangan menjelma menjadi pasar rakyat yang ramai dipadati pengunjung yang datang. Berbagai wahana bermain seperti tong setan, komedi putar, hingga rumah hantu turut juga memeriahkan festival Dandangan.