Atlet Putri Pencak Silat Asal Kudus Safira Dwi Meilani Targetkan Emas Dikejuaraan Dunia

Berita, Olahraga12 Dilihat

KUDUS, patrolinusantara.press – Safira Dwi Meilani (22) atlit pencak silat asal Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Safira Dwi Meilani target tinggi di kejuaraan dunia Singapura Open, di kelas B Putri.

Target Safira dapat medali emas itu disampaikan Safira saat berpamitan sekaligus meminta restu kepada Bupati Kudus HM Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat, 11 Pebruari 2022 siang.

Safira akan bergabung di tim nasional pencak silat Indonesia bertolak ke Singapura, 20 Februari mendatang. Saat ini, Safira masih menjalani TC di GOR Jatidiri Semarang. Ada empat atlet dan pelatih asal Jawa Tengah yang menjalani TC untuk kejuaraan ini.

Safira mengatakan “Bahwa kami akan berangkat ke Jakarta hari ini tanggal 13 Pebruari 2022 bersama dengan tim Indonesia bertolak ke Singapura 20 Pebruari mendatang,”

Lebih lanjut Safira menambahkan, target kami adalah medali emas di Kejuaraan Singapura Open. Memang tidak mudah untuk mencapai target tersebut, pasalnya, dia harus bersaing dengan sejumlah negara lainnya. Pesilat Vietnam dan Malaysia diprediksi menjadi lawan yang cukup berat di kejuaraan ini.

Namun, ia optimistis mampu mencapai target medali emas. “Tentunya kami berharap do’a dari seluruh masyarakat di Kabupaten Kudus khususnya dan masyarakat Indonesia agar kami bisa meraih medali Emas,” pungkasnya..

Safira secara khusus datang ditemani pelatih Bangau ruyung (Ahmad), Ketua IPSI (Nur Hasyim), dan Ketua KONI Kudus (Imam Triyanto) dan jajaran pengurus KONI Kudus meminta do’a dan restu kepada Bupati Kudus.

Bupati Kudus, HM Hartopo mengaku bangga ada pesilat putri asal Kudus yang mampu tampil di kancah dunia. Ia berharap kehadiran Safira di dunia pencak silat tidak hanya membawa harum nama Kabupaten Kudus dan Indonesia di level internasional.

Pencak silat ini adalah termasuk olahraga tradisional Indonesia. Kehadiran pesilat-pesilat muda otomatis juga melestarikan olah raga pencak silat itu sendiri. Kami berharap akan semakin banyak generasi muda yang berprestasi dibidang olah raga apapun di Kabupaten Kudus, termasuk pencak silat,” katanya.

Mas’ud yang merupakan salah satu pelatih Safira Dwi Meilani mengungkapkan “Kami bangga dengan apa yang telah diraih oleh Adinda Safira. Kami juga selalu mensupport kepadanya. Safira memang atlit pencak silat putri kami yang berbakat sejak tahun 2014 yang lalu, sejak itu sudah terlihat dapat juara 1 dalam lomba pencak silat POPDA Jateng.

(Wiknyo/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *