Audiensi Bersama Para Tokoh Di Kabupaten Ngada, Kapolda NTT: Hubungan Polri Dengan Masyarakat Tetap Baik

Ngada | patrolinusantara.press – Salah satu agenda kunjungan kerja (Kunker) Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum bersama Pejabat Utama Polda NTT (PJU) di wilayah hukum Polres Ngada, mengadakan Audensi dengan Forkopimda Ngada, OPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, FKUB TODA, Tomas, Todat, Purnawirawan dan Warakawuri Polri, bertempat di Aula lantai tiga gedung DPRD Kabupaten Ngada

Kedatangan Kapolda NTT bersama PJU Polda NTT di gedung DPRD Ngada, disambut oleh ketua  DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, SP, dengan seremonial adat, dengan mengikatkan parang khas Bajawa dipinggang Kapolda NTT, Sabtu (18/02/2023) pukul 15.30 Wita.

Audiensi  Kapolda NTT dihadiri oleh Forkopimda Ngada, seluruh OPD, FKUB TODA, dan para camat, para lurah/kades, para tokoh adat, tokoh masyarakat, para Purnawirawan dan Warakawuri Polri

Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, SP dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kapolda NTT dalam kunjungan kerjanya dapat mengadakan audensi bersama para tokoh yang ada di kabupaten Ngada.

“Atas nama DPRD Ngada, kami ucapkan limpah terimakasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolda NTT, yang telah berkenan bertatap muka dengan kami para anggota DPRD Ngada, Forkopimda Ngada dan seluruh Stake Holder yang ada di kabupaten Ngada,” ucapnya.

“Pada kesempatan ini pula, saya selaku ketua DPRD Ngada, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas peran Bapak Kapolda NTT melalui Kapolres Ngada Mas Padmo Arianto, yang telah mendukung pemerintah Kabupaten Ngada dalam ketahanan pangan, dengan turut aktif melakukan penanam jagung, kedelai, sorgum dan  jenis pangan lainnya. Peran aktif personil Polres Ngada, sampai pada tingkat Polsek, pospol dan para Bhabinkamtibmas, aktif mendukung program pemerintah dalam menunjang ketahanan pangan,” imbuhnya

Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Bupati Ngada Raymundus Bena, S.S, M.Hum atas kesempatan audiensi yang diadakan oleh Kapolda NTT.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ngada memaparkan profil Kabupaten Ngada dan kondisi wilayah serta permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Ngada.

“Sampai saat ini wilayah Kabupaten Ngada tetap aman dan kondusif, namun ada beberapa potensi gangguan kamtibmas yang ada yaitu sengketa lahan/tanah ulayat dan permasalahan masyarakat di tapal batas antara Kabupaten Ngada dengan Kabupaten Manggarai Timur. Untuk itu pada kesempatan ini, kami berharap Bapak Kapolda NTT melalui jajarannya untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui mediasi terhadap permasalahan ditengah masyarakat, agar dapat diselesaikan dengan kekeluargaan. Tidak lupa pula pada kesempatan ini, kami atas nama pemerintah kabupaten Ngada dan seluruh lapisan masyarakat, mengucapkan limpah terima kasih atas kerja kerasnya, dalam menciptakan Kamtibmas tetap kondusif sampai dengan saat ini. Atas dedikasinya, Polres Ngada bersama jajarannya mampu memberikan pelayanan terbaik, sehingga pelaksanaan Pilkades serentak (08/12) yang lalu dapat berjalan dengan sukses, aman, lancar serta damai. Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan aman, nyaman, serta membawa kedamaian,” kata Wabup Ngada dalam sambutannya.

Dalam Audensinya Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M. Hum memaparkan dukungan Polri dalam pembangunan nasional, mulai dari tingkat pusat sampai di wilayah-wilayah.

Adapun dukungan Polri dalam pembangunan nasional antara lain, menciptakan Kamtibmas, memulihkan ekonomi nasional, mengawal dan memastikan investasi berjalan tanpa gangguan, penanggulangan covid-19, menjaga stabilitas politik, mendukung dan mengamankan program pemerintah daerah, menjamin dan mendukung persatuan dan kesatuan bangsa dengan membangun sinergitas TNI dan seluruh komponen bangsa.

Kapolda NTT juga menyampaikan  beberapa program Polda NTT, membangun kerja sama dengan instansi terkait, Tomas, Toga, Todat, di wilayah hukum Polda NTT dalam menciptakan kamtibmas sebagai prasyarat terlaksananya pembangunan daerah.

“Menggunakan metode Restorasi Justice dalam penegakkan hukum, membuka komunikasi terbuka antara Polisi dan masyarakat. Kapolres dan Kapolsek harus menerima masyarakat yang datang untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan masyarakat,” tegasnya.

Usai lakukan audiensi, Kapolda NTT memberikan cinderamata berupa plakat Polda NTT, kepada Ketua DPRD Ngada dan Bupati Ngada melalui Wakil Bupati Ngada.

 

(Hum/Bu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *