Bantu Petani Jamur, PKM UNISBANK Ciptakan Alat Pengatur Suhu

Semarang, patrolinusantara.press – Jamur tiram merupakan salah satu produk hasil pertanian yang banyak digemari masyarakat. Berbagai cemilan berbahan dasar jamur tiram yang disajikan di Resto ataupun café kelas atas membuat permintaan kebutuhan jamur tiram terus meningkat. Situasi ini yang menyebabkan banyak yang beralih profesi sebagai petani jamur tiram. Bertani jamur tiram memang mudah, sayangnya banyak menyita waktu untuk menjaga suhu dan kelembaban kumbung sebagai media bertumbuh jamur tiram. Kondisi suhu tak boleh terlalu kering ataupun lembab, jika terjadi akan berdampak terhadap kualitas dan penurunan produksi.

Dalam rangka membantu petani jamur tiram, Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) UNISBANK Semarang turun ke kampung selama 5 bulan sejak Bulan Juni 2022 ke petani jamur tiram di Desa Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pengabdian masyarakat khususnya para petani jamur tiram ini bersumber pada pendanaan kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi Tahun anggaran 2022.

Mardi Siswo Utomo, ketua tim PKM yang merupakan dosen di Fakultas Teknologi Informasi dan Industri menuturkan, kita desain dan buat alat pengontrol suhu dan kelembaban pada kumbung kumbung milik petani jamur tiram. Kita berikan pelatihan bagaimana menggunakan alat pengontrol suhu pada kumbung sehingga memudahkan petani jamur tiram, jelasnya.

Mardi sapaan akrabnya menambahkan,  Dengan menggunakan alat pengatur suhu dan kelembaban tersebut, perawatan kumbung jamur menjadi lebih mudah. Petani tidak perlu memeriksa suhu dan kelembaban setiap waktunya dan semua kegiatan tersebut dilakukan secara otomatis oleh alat pengatur suhu dan kelembaban. Dengan demikian petani hanya perlu sehari 2 kali pagi dan sore untuk memeriksa kondisi kumbung jamur. Dengan demikian petani pasti terbantu, harapnya. 

Kurniatun Latifah, salah satu warga yang turut terlibat sebagai mitra untuk menerapkan alat pengatur suhu merasa terbantu. Menurutnya dengan alat ini, petani jamur tak perlu repot melakukan treatmen penyemprotan secara manual pada kumbung. ” Dengan suhu yang normal dan sesuai kebutuhan pertumbuhan jamur tiram, maka produksi dan kualitas jamur pasti meningkat,” bebernya.

 

(M,K/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *