PATI, patrolinusantara.press – Terjadi ketegangan saat mediasi antara pihak sopir truk dump Pati Kidul, pihak pemilik tambang serta pihak pemborong. Perwakilah Polres Pati menyampaikan dengan tegas agar tidak terjadi keributan atau aksi sabotase satu sama lain.
Melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pati Kompol Sugino mengatakan dengan tegas, mediasi ini harus berjalan tanpa adanya kericuhan, serta aksi sabotase di luar ruangan tersebut.
” Saya mohon kepada semuanya tidak terkecuali, mediasi ini harus dengan kepala dingin, jangan sampai nanti ada kericuhan, apalagi sampai ada sabotase dan keanarkisan di lingkungan tambang, ” tegas Kompol Sugino.
” Saya akan memproses secara hukum yang berlaku, jika ada aksi anarkisme ataupun tindak kriminal imbas dari mediasi galian C di Desa Gadudero, tanpa memandang status orang tersebut, semuanya sama, ” imbuhnya.
Hal itu dipertegas oleh Kompol Sugino karena masalah tersebut riskan terjadi benturan, pihaknya sejak dini mewanti – wanti seluruh jajaran yang berada di lokasi mediasi agar hal tersebut tidak terjadi.
Pihak Polres Pati juga menegaskan agar dari Dishub Pati dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, memasang rambu – rambu di jalan raya Pati – Kayen.
” Pemasangan rambu – rambu di jalan tersebut harus segera dipasang jangan ditunda lagi. Supaya tidak memperkeruh keadaan, sudah jelas jalan tersebut tidak boleh dilalui truk tronton kapasitas besar, ” perintah Kompol Sugino.
” Sedangkan untuk perwakilan pemilik tambang, juga dari pihak pemborong, serta perwakilan dari warga sekitar dan pengemudi truk mohon dibicarakan secara terbuka dan tenang, jangan sampai ada salah satu dari kalian melakukan kesalahan dengan tindak kriminal, saya akan proses anda secara tegas, ” tandas Kompol Sugino.
(Jamian/red)