Blokir WhatsApp Jurnalis, Community Of Journalist Indonesia Minta Bupati Deli Serdang Segera Copot Camat Pancur Batu

Medan | patrolinusantara.press – Roy Nasution Kordinator Community Of Journalist Indonesia   angkat bicara terkait Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang, S.STP, Msi yang memblokir WhatsApp Jurnalis yang ingin melakukan konfirmasi terkait bak sampah mengeluarkan bau busuk yang berada di jalan dagang Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Saat dihubungi melalui seluler pada Kamis (27/4/2023) sore, Roy Nasution menjelaskan bahwa dirinya sangat menyayangkan hal tersebut. Dimana Camat berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, berada di bawah, dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah kabupaten atau kota namun ini saya melihatnya agak berbeda, malah memblokir wartawan.

“Masih menjabat sebagai Camat saja sudah main blokir-blokir wartawan, saya meminta dengan sangat kepada Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan agar segera mengevaluasi ataupun mencopot jabatan Camat Pancur Batu tersebut. karena ini dugaan saya seorang sosok Camat yang agak aneh karena memblokir WhatsApp jurnalis,” ucapnya

Lanjutnya, dimana seorang jurnalis harus melakukan konfirmasi agar berita yang disajikan berimbang, nah ini jurnalis merasa kesulitan karena di blokir oleh seorang oknum Camat yang bertugas di Pancur Batu.

“Kami juga berharap kepada Bapak Bupati Deli Serdang Supaya menempatkan seorang Camat yang ramah dan berbaur dengan siapa saja selama dirinya  bertugas di Pancur Batu,” pungkas Roy Nasution Pria yang dikenal ramah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bak truk pengangkut sampah yang di tempatkan di jalan dagang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang sangat membuat masyarakat dan pedagang resah.

Pasalnya bak truk sampah yang ditempatkan di akses jalan menuju pajak Pancur Batu melalui jalan dagang sangat beraroma busuk dan menyengat

Seorang pedagang yang ditemui  awak media tak jauh dari lokasi bak sampah pada kamis 27/4/2023 pagi pukul 08.48 wib mengaku sangat resah akibat keberadaan bak truk sampah tersebut. 

“Kami sangat resah karena adanya bak truk sampah warna kuning itu yang diletakkan di jalan, ini sebenarnya akses jalan umum dan banyak pemukiman dan pedagang tapi kenapa di buat disini, tiap hari kami harus mencium aroma busuk dari bak sampah tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, kami berharap agar pihak terkait segera memindahkan bak truk tersebut, disini juga ada sekolah ya pastinya terganggu. Kami sudah pernah melaporkan kepada pihak kecamatan dan sampai saat ini belum ada tindakan.

“Semoga dengan dimuatnya berita tersebut, pemerintah kecamatan dan pihak terkait dapat segera memindahkan bak sampah tersebut, karena memang sangat meresahkan dan juga menganggu pengguna jalan,” tandas warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *