PATI, patrolinusantara.press – Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi mengungkapkan pengiriman sandbag tersebut diharapkan mampu menjadi antisipasi pertama untuk menutup tanggul yang jebol.
“Kami kirimkan bantuan 1000 buah sandbag untuk Desa Kedalingan dan Tambahagung, masing-masing desa 500 buah. Sandbag itu nanti bisa digunakan untuk membuat tanggul sementara, guna mengantisipasi banjir susulan,” katanya saat dihubungi Awak media, (10/3/2022).
Pihaknya menyampaikan Permintaan maaf karena hanya bisa memberikan bantuan berupa sandbag. Sedangkan dari masing-masing desa membutuhkan alat berat dan material tanah urug untuk lebih mempermudah perbaikan tanggul.
“Mohon bisa dimaklumi untuk sementara waktu kami hanya bisa memberikan berupa sandbag dengan total tersebut,” tuturnya.
Setelah melakukan konfirmasi ke salah satu kepala desa, yakni Kepala Desa Kedalingan, Joko Waluyo mengungkapkan pihaknya membutuhkan alat berat, sandbag dan material tanah urug.
“Yang kami butuhkan kalau ada alat berat untuk mempermudah. Kalaupun misal sandbag ya harus ada tanah urugnya,” katanya saat dihubungi oleh Patroli Nusantara
Namun demikian, pihaknya tetap menyambut baik itikad dan berterima kasih ke BPBD Kabupaten Pati. Setidaknya hal tersebut, sudah sedikit membantu untuk upaya perbaikan.
Saat ditanyakan perihal kebutuhan itu, Martinus menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan DPUTR terkait dengan alat berat.
“Berkait tanah urug memang kami belum ada alokasi anggaran. Tapi untuk alat berat sedang kami usahakan menghubungi DPUTR,” jawab Martinus.
Selain memberikan bantuan berupa sandbag, pihak BPDB juga mengaku telah mengirimkan bantuan berupa tangki air untuk membersihkan jalan dari material lumpur di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo.
“Hari ini juga rencananya kami kirimkan tangki air di Sinomwidodo, untuk membersihkan jalan dari lumpur,” Pungkasnya,
(Ytn/red)