PANDEGLANG, patrolinusantara.press – Akibat bencana yang terjadi di Pandeglang – Banten pihak BPBD Pandeglang kembali mendata korban maupun kerusakan yg di alami masyarakat akibat gempa magnitudo (M) 6,6 yang terjadi.
Tercatat hingga pukul 09.00 WIB, Sabtu (15/1/2022), ribuan rumah warga kondisinya rusak.
“Bertambah lagi. Data terbaru yang tersimpan oleh BPBD, sudah ada 1.100 rumah warga yang rusak akibat gempa,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Pandeglang Girgi Jantoro.
“Yang paling parah di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu dan Cikeusik,” ujarnya
Selain rumah, BPBD juga melaporkan 200 lebih warga Pandeglang mengungsi akibat guncangan gempa. Mereka yang mengungsi mayoritas warga yang tempat tinggalnya hancur dihantam gempa serta warga yang tinggal di wilayah pesisir seperti di Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Sejumlah fasilitas publik di Pandeglang juga dilaporkan rusak. Di antaranya 13 unit sekolah dan 14 puskesmas.
“Kemudian tiga kantor pemerintahan desa, empat sarana ibadah dan satu tempat usaha. Itu semua terpantau rusak ringan,” kata Girgi.
( jawawi/AW)