Disebut Kartini Masa Kini, Ini Kiat Apik Kepala Kantor UPP Kelas III Juwana

Pati | patrolinusantara.press – Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April selalu menjadi momen indah khalayak perempuan di Indonesia untuk sedikit kilas balik keberhasilan mereka dalam meniti karier. Bagi sebagian perempuan, Kartini adalah motivator hebat untuk kemajuan emansipasi wanita dan kesetaraan gender. Tidak sedikit perempuan yang berpijak dengan haluan pola pikir kemajuan pahlawan nasional itu. Di tingkat nasional ataupun daerah, selalu bermunculan Kartini-Kartini baru dengan bentuk perjuangan dan karya yang berbeda namun sepaham dengan alur kemajuan dan peran sentral perempuan yang dibangun oleh Kartini.

Di lingkup pemerintahan Kabupaten Pati, bisa dilihat beberapa tokoh perempuan yang berhasil menduduki jabatan mentereng dalam birokrasi.

Salah satunya, Juwita Sandy Sary, SH , MM. Perempuan kelahiran asli Jakarta itu berhasil menjadi Kepala Kantor UPP Kelas III Juwana.

Dengan gelar akademik menterengnya, perempuan lulusan magister manajemen ini mampu bersaing dengan sederet pejabat lainnya, untuk menjadi orang nomor 1 di instansinya.

Perempuan yang berdinas di instansi naungan Dirjen Perhubungan Laut itu dinilai mampu menapaki sejarah perjuangan RA Kartini.

Ditanya terkait kiat suksesnya berkarir, Juwita mengaku hanya berbekal 5 hal dalam menjalani karirnya. Salah satunya adalah ketekunan dan tanggungjawab yang kuat.

“Alhamdulillah kalau dibilang kayak gitu ya. Pertama ya harus bakti ke orang tua, ibadah jangan lupa. Menghormati siapapun, tekun kerja dan yang terakhir harus bener-bener bertanggungjawab dalam menjalani pekerjaan,” kata Juwita, Jumat (21/4/2023).

Sementara itu, disinggung terkait makna peringatan Hari Kartini kali ini, Juwita mengaku bahwa hakikinya momentum hari Kartini adalah waktu yang tepat untuk refleksi diri dan bersyukur tentang apa yang sudah didapatkan oleh para perempuan Indonesia sampai hari ini, sembari terus berupaya untuk maju tanpa lelah menuju ke tahap yang lebih baik lagi. Seperti yang dilakukan Ibu Kita Kartini. Ia menekankan untuk tetap berkarir setinggi mungkin,  namun jangan sampai terlalu ambisius dan lupa bersyukur.

” Yang jelas ini momentum yang tepat untuk refleksi diri dan bersyukur. Seperti apapun yang kita dapat hari ini, intinya harus bersyukur. Tapi yaitu, harus tetap berusaha untuk maju dan meningkat hasilnya. Tetap bersyukur yang penting, jangan ambisius sampai lupa bersyukur,” pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk peringatan Hari Kartini tahun ini terasa sangat berbeda dan istimewa bagi perempuan yang memperingatinya, sebab Hari Kartini kali ini bertepatan atau beriringan dengan bulan suci Ramadhan ataupun Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *