Dukung Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional

Berita11 Dilihat

JEPARA, patrolinusantara.press – Habib Luthfi bin Yahya yang juga seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden, tegas Memberi dukungannya terhadap Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional. Dukungan tersebut disampaikan secara resmi dalam acara Silaturahmi Kebhinnekaan Seluruh Masyarakat Jepara, di Pendopo Kabupatedn Jepara, Sabtu (5/2/2022) sore kemarin.

Silaturhami yang dihadiri Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Dr Hj Lestari Moerdijat SS MM tersebut, adalah meneguhkan seluruh Masyarakat Kabupaten Jepara untuk mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional. Sedangkan Hj Lestari Moerdijat, sebagai inisiator pengusulan gelar kepahlawanan untuk Ratu Jepara periode 1549-1579.

Dalam kesempatan itu, selain Forkopimda Jepara hadir juga tim pakar, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama. Acara ditandai dengan launching pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional dengan penyerahan buku laporan hasil kajian akademis Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

Penyerahan buku naskah akademik di serahkan secara simbolis.

Dengan demikian, penyerahan buku naskah akademik tersebut dilakukan Wakil Ketua MPR RI, Hj Lestari Moerdijat SS MM kepada Habib Luthfi bin Yahya selaku Dewan Pertimbangan Presiden RI. Selain itu penyerahkan buku naskah akademik itu juga diserahkan kepada Bupati Jepara dan Wakil Ketua DPRD setempat yang diwakili Wakil Ketua DPRD H Pratikno.

Untuk puncak launching ditandai pemukulan rebana oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Bupati Jepara Dian Kristiandi dan H Pratikno. Selain itu dilakukan penandatanganan dukungan pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional oleh Lestari Moerdijat, Bupati Jepara, Ketua DPRD dan tokoh lintas agama.

Dalam sambutannya Lestari Moerdijat menyampaikan, setelah hampir tiga tahun mengikhtiarkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, saatnya kini semua pihak untuk menghilangkan sekat dan bergerak bersama. Yakni, untuk mengusulkan gelar Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, asal Jepara.

lanjutnya, Ratu Kalinyamat bukan hanya sekadar mitos melainkan tokoh sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Karena itu pihaknya bersyukur, mengingat tim ahli yang dibentuk berhasil menemukan delapan sumber primer dari perpustakaan di Portugal yang mengungkapkan jejak sejarah, dan kepahlawanan Ratu Kalinyamat.

Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam sambutannya antara lain menyatakan, bahwa seluruh masyarakat Jepara mendukung pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

Penandatanganan pernyataan dukungan pengusulan Ratu kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

Dalam acara tersebut, juga berlangsung orasi lintas agama, masing-masing dari agama Kristen dan Katholik diwakili Slamet Riyanto SH, Islam diwakili H Khusaini. Sedangkan Budha diwakili Romo Frenhki Sindy Atmaja, dan dalam orasinya semua mendukung sepenuhnya pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

Sementara itu Habib Luthfi bin Yahya dalam sambutannya antara lain mengajak semua elemen bangsa, untuk bangga menjadi bangsa Indonesia, karena kita bukanlah keturunan bangsa penjajah. ”Karena itu, kita harus terus belajar dari sejarah perjalanan bangsa ini,”ujarnya, dan ia juga menguraikan konflik-konflik yang terjadi pada kerajaan-kerajaan Jawa, dan semua itu adalah campur tangan dari penjajah.

(Ytn/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *