PATI, patrolinusantara.press – Warga Desa Jatiroto Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibuat geger oleh kelompok pria tak dikenal mengamuk dengan senjata tajam. Diketahui kelompok pemuda tersebut berjalan dengan boncengan sepeda motor mengamuk dan menyerang warga. Akibat dari penyerangan tersebut 4 warga mengalami luka di tubuh dan jari nyaris putus.
Peristiwa naas yang menggegerkan tersebut terjadi di Dukuh Pucang Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen Kabupaten Pati pada Kamis (03/3/2022) pukul 00.30 wib. Kelompok pemuda yang secara tiba-tiba datang dengan berboncengan sepeda motor mengamuk dengan membawa sajam ke warga sekitar secara membabi buta.
Belum diketahui motifnya, namun keempat warga yang menjadi korban kebrutalan pemuda tak dikenal tersebut, Yakhni Suparmato (35), Lagiyo(45), Moh.Khoirul Anam (16) dan Burhanudin (23), diketahui warga Desa Jatiroto Kecamatan Kayen. Mereka mengalami luka parah di tubuhnya bahkan jari korban hampir putus.
Akibat peristiwa tersebut, dua korban harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati. Keduanya mengalami luka bacok yang cukup serius sehingga jari tangan nyaris putus. Sedangkan dua korban yang lain menjalani rawat jalan, setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Kayen. Jari telunjuk Lagiyo (45) hampir putus saat diperlihatkan kepada Awak Media di RS Mitra bangsa Pati
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami empat korban itu, berawal saat Moh.Khorirul Anam (korban) menjemput ibunya pulang dari kerja di pabrik dan menunggu di depan Indomaret Dukuh Pucang, Desa Jatiroto tidak jauh dari rumahnya. Setelah ibunya turun dari mobil, tiba-tiba datang sekelompok pemuda tidak dikenal berboncengan sepeda motor, seketika menghapiri korban dengan sabetan sajam. Waktu kejadian sekitar pukul 12.00 WIB di depan rumah korban.
Mendapat serangan mendadak, warga lainya yang mendengar langsung menuju tempat kejadian dan ikut diserang juga oleh sekelompok pemuda secara membabi buta. Usai membacok warga mereka langsung tancap gas kabur dan dua orang dari kelompok tersebut tertangkap petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Kapolsek Kayen AKP Sukahar saat dimintai keterangan membenarkan jika empat warga Jatiroto Kayen menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pemuda tak dikenal. Bahkan, dua korban mengalami luka bacok cukup parah, sehingga keduanya masih menjalani rawat inap di RS Mitra Bangsa.
“Benar empat warga mengalami luka bacok. Bahkan, kedua korban harus menjalani rawat inap. Kami meminta kepada petugas untuk mengungkap dan menangkap para pelaku pembacokan tersebut,”kata Sukahar, Kamis (3/3/2022).
Menurut Kapolsek mengatakan, untuk mengungkap pelaku pembacokan yang terjadi di Desa Jatiroto, pihaknya akan melakukan penyelidikan, dengan cara akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kasus pembacokan tersebut, yang mengakibatkan empat korban mengalami luka bacok,”pungkasan.
(Jamian/red)
