GMNI dan NIF, Siap Demo Besar Besaran Di Telkom Bula

Ambon | patrolinusantara.press – Akibat dari pelayanan buruk PT. Telkom Maluku terhadap konsumen membuat sejumlah pihak geram karena kondisi tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Sandri Rumanama (Direktur Litbang Indonesiaan Good Governance Watch) yang saat ini aktif sebagai pengurus pusat DPP KNPI.

Sandri mengatakan dalam beberapa tahun terakhir penyedia jasa layanan telekomunikasi oleh PT. Telkomsel di Maluku sangat buruk kualitas pelayanannya.

” Saya harap direktur dan komisaris PT. Telkom agar mencopot General Managger PT. Telkom  (Ambon) Maluku karena tidak maksimal dalam bekerja melayani kebutuhan masyarakat di Maluku,” ucap Sandri.

Ia mengatakan sejak 23 maret hingga hari ini aktivitas yang menggunakan data celuller macet total sehingga mempengaruhi sektor-sektor  pelayanan publik lainnya dan merugikan konsumen.

” Bagaimana pelayanan publik di Maluku bisa bagus kalau providernya seperti ini, telekomunikasi ini sudah jadi kebutuhan primer  masyarakat, bagaimana bisa pelayanan publik bisa memadai sedangkan internetnya macet total terutama di kawasan Seram Utara (Wahai) hingga ke Kabupaten Seram Bagian Timur secara keseluruhan ini terhitung sejak 23 maret loh,” jelas dia dalam konferensi yang diadakan pada Senin (27/3) di Kota Bula Maluku.

Selain Sandri, Sekretaris Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Seram Bagian Timur Abdul Siluew mengancam akan memboikot kantor telkom di Kota Bula dan menyurati PT. Telkom Pusat di Jakarta sampai GM PT. Telkom Ambon dicopot .

” General Managger PT. Telkom Ambon ini harus dicopot, kami siap melakukan aksi demonstrasi besar-besaran dan secara kelembagaan akan menyurati PT. Telkom Psuat tembusan ke DPP GMNI di Jakarta serta kami akan memboikot kantor PT. Telkom di kota bula hingga yang bersangkutan dicopot,” tegas Siluew.

Siluew mengatakan bahwa jaringan internet baik itu 2G-4G di Kota Bula setiap bulan pasti gangguan dan di bulan ramadhan ini sudah 6 hari masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas secara online karena jaringan telkomsel tidak bisa digunakan.

Senada dengan itu CEO Nusa Ina Foundation (NIF), Junaidi Suwakul mengatakan bahwa mereka akan menggalang massa untuk turun aksi demonstrasi meminta pencopotan GM Telkom Ambon.

” Saya bersama rekan-rekan akan mengkonsolidasikan basis massa untuk ikut melakukan aksi demontrasi sampai GM PT. Telkom Ambon dicopot,” jelas Suwakul.

Ia mengatakan bahwa alasan klasik yang disampaikan oleh PT. Telkom yakni kabel optik putus itu tidak masuk akal jika sampai berhari hari tak bisa diperbaiki.

” Alasan tak logis saja meraka ini, kabel optik putus masa setiap bulan kabel optik putus dan berhari hari tak bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *