Haidar Alwi : Saya Turun Gunung, Desak Kapolri Hentikan Anarkisme Terhadap Masyarakat Maluku

Jakarta | patrolinusantara.press – Kejadian penganiayaan terhadap salah satu debt collecter di Tanggerang Selatan terus menyita perhatian publik.

Sampai Haidar Alwi, Tokoh Toleransi dan Fungsionaris DPP Hanura itupun ikut mengomentarinya.

“Sangat kejam dan keji itu penyiksaan, pelaku pelakunya segera ditangkap pak Kapolri. Hentikan rasisme terhadap orang maluku, mereka itu provinsi tertua dan terkaya, hentikan  isu-isu rasisme,” ujarnya, Jumat (7/4/2023).

Dirinya menambahkan bahwa pelaku harus dikenakan pasal berlapis karena anarkis dan rasis. Bagi Haidar Alwi orang-orang seperti pelaku inilah yang merusak tatanan masyarakat indonesia yang plural, yang pancasilais dengan membawa isu isu sektoral dan rasis.

“Ini pasal berlapis harusnya, sudah anarkis rasis lagi. Mereka inilah yang membuat polarisasi sosial dan menghancurkan rasa persatuan bangsa ini,” ucap dia.

Dirinya dengan tegas meminta Kapolri untuk mengawal kasus ini hingga tuntas dan bila perlu dirinya siap turun gunung.

“Saya ini juga berdarah Maluku Utara. Saya tersinggung pak Kapolri lihat video video yang tersebar saat ini, perkara ini harus segera tuntaskan. Persoalan ini saya siap turun gunung bersama saudara l-saudara saya,” tegasnya.

Dirinya berjanji akan menemui Kapolri jika kasus ini belum ada titik terang dan penyelesaiannya.

“Saya akan temui pak Kapolri jika kasus ini masih berjalan di tempat tanpa ada penyelesaian,” janji tokoh toleransi itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *