PATI, patrolinusantara.press – Berkenaan dengan rusaknya ruas jalan Gembong-Pati, terutama setelah jalan dari depan SMPN Gembong turun ke Pati, warga atau para pengguna jalan hendaknya sedikit bersabar dan hati2, dimusim penghujan, sehingga hujan masih terus mengguyur setiap hari dan bahkan kadang-kadang juga cukup deras, sehingga upaya untuk melakukan perbaikan menghadapi kendala.
Papar Kepala Seksie (Kasie) Jalan Bidang Binamarga DPUPR Kabupaten Pati, Hasto Utomo, untuk langkah awal penanganannya yang bisa dilakukan, adalah tambal sulam. Yakni, menutup lubang yang ada, maka pihaknya harus berkoordinasi dengan bagian pemeliharaan untuk mempersiapkan hal itu.
Kendala untk perbaikan ialah tiap hari turun hujan terus berkelanjutan sehingga kondisi tersebut tentu tidak mungkin jika harus melakukan penambalan pada lubang yang ada, mengingat material yang digunakan adalah campuran pasir dengan aspal. ”Agar bisa benar-benar melekat, maka material tersebut harus dipanaskan/digoreng lebih dahulu,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjutnya, jika aspal panas tersebut digunakan untuk menambal/menutup lubang kemudian diguyur derasnya hujan, maka jika ada beban kendaraan melintas di atasnya kemudian tergaruk ban kendaraan berulang-ulang, akhirnya tetap akan kembali lepas. Karena itu, lebih baik penambalan dilakukan saat cuaca sedang cerah, tapi juga harus menunggu jika musim hujan selesai.
Karena itu, untuk sementara para pengguna jalan agar lebih bersabar, dan bila berkendara saat melintas di jalan yang rusak hendaknya hati-hati tidak perlu melaju dengan kecepatan tinggi. ”Lebih-lebih bagi pengendara motor, baik melintas saat turun hujan maupun setelah reda, apalagi pada malam hari,” tandasnya.
(Ytn/Red)