HM Hartopo Siap Dukung Fasilitasi Dan Berpartisipasi Menyalakan Obor Api Abadi Mrapen Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) Jateng 2022

Berita, Olahraga15 Dilihat

Kudus – Bupati Kudus HM. Hartopo siap dukung, fasilitasi, dan berpartisipasi menyalakan obor Api Abadi Mrapen Pekan Special Olympics Nasional (PeSOnas) Jateng 2022. Perihal ini disampaikan saat beraudiensi dengan Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah beserta jajaran, Selasa (11/1).

Kabupaten Kudus merupakan salah satu dari 42 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa, yang terpilih untuk andil dalam menyalakan Obor Api Abadi Mrapen. Saat ini kirab Obor Api Abadi Mrapen berada di Kabupaten Pati. Kemudian nantinya akan menuju ke Kabupaten Jepara dan setelah itu ke Kabupaten Kudus.

Dalam kesempatan itu, Dr. HM. Hartopo sambut baik PeSOnas Jateng 2022. Hal ini merupakan ajang untuk menumbuhkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga dan seni budaya bagi para penyandang tunagrahita. Spesial Olympics Indonesia (SOIna) adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi penyandang disabilitas intelektual di Indonesia.

Oleh karena itu, Sebagai wujud dukungan terhadap atlet disabilitas intelektual, SOIna akan menyelenggarakan Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) pada tanggal 4-9 Juli 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Erlina, Perwakilan SOIna Jateng ketika bersilaturahmi dengan Bupati Kudus H.M. Hartopo di Pringgitan Pendopo Kudus, Selasa (11/1).

Pihaknya meminta ijin kepada Bupati Hartopo untuk memberikan dukungan serta menerima serangkaian acara seremonial kirab obor virtual dan ekspresi seni budaya PeSONas yang melewati 42 Kabupaten/Kota termasuk di Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus menyambut baik hal itu, Pihaknya akan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan acara tersebut sesuai dengan kapasitasnya. Hartopo juga mengingatkan bahwa rangkaian acara harus dikemas dengan baik agar tidak melanggar aturan penerapan PPKM level 2 sehingga tidak memicu persepsi negatif publik mengingat saat ini masih terjadi pandemi akibat covid-19.

(Soni/Wikno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *