PATI, Patrolinusantara.press – Bupati Pati H. Haryanto pada Forum Konsultasi Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pati (RDP) Tahun 2023 – 2026.
Pandemi Covid-19 tak mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pati.
Hal itu diungkapkan Bupati Pati, Haryanto, pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Penbangunan Daerah (RDP) Tahun 2023 – 2026, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten. Kamis (24/02).
Acara dihadiri Pimpinan dan anggota DPRD, Kapolres dan Dandim 0718/Pati, Plt Bappeda, serta diikuti juga secara daring oleh unsur perangkat daerah, instansi vertikal, kecamatan dan masyarakat.
“Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Pati dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dan tampaknya, pandemi Covid-19 tak mempengaruhi hal tersebut,” kata Bupati Haryanto.
Peningkatan IPM dapat tercapai, lanjut Bupati, lantaran peran serta seluruh masyarakat sejalan dengan visi misi.
“Secara makro ada pertumbuhan. Jadi meskipun kita terganggu adanya pandemi Covid-19 selama dua tahun ini, kita tidak kalah dengan daerah – daerah lain,” ungkap Bupati.
Namun diakuinya, angka pertumbuhan ekonomi sempat minus, tetapi tidak terlalu jauh.
“Begitu pula dengan angka kemiskinan, yang semula 9.78 persen di 2019, sejak adanya pandemi naik menjadi 10.08 persen. Dan saat ini, sedikit lebih turun dibawahnya,” jelasnya.
Namun demikian, tambah bupati, dilihat dari rangking yang ada, justru Kabupaten Pati saat ini naik grade dibandingkan dengan sebelumnya.
“Jadi, ini menjadi pemikiran bersama bagaimana nantinya pertumbuhan ekonomi tetap berjalan, angka kemiskinan menurun, angka pengangguran terkurangi dan pembangunan manusia dapat terpenuhi,” tuturnya.
Pada 2022 ini, bupati menargetkan penurunan angka kemiskinan pada kisaran 9 persen hingga 8.5 persen.
Begitu pula angka pengangguran yang saat ini di 4 persen, ditargetkannya dapat menurun, meskipun dalam masa pandemi.
(Ytn/red)