KUDUS, patrolinusantara.press – Para pengguna jalan yg melewati lingkar Kudus-Semarang turut Desa Gulang Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah sepanjang 2,4 kilometer tengah sedang diperbaiki. Pengguna jalan diimbau mengurangi kecepatan karena pemberlakuan one way atau satu arah dari timur ke barat.
Pantauan di lokasi, Senin (10/1) pukul 11.00 WIB siang ini pengerjaan perbaikan jalan baru tahap awal. Sejumlah pekerja pun tengah membersihkan fondasi jalan yang berada di sisi selatan. Ada empat alat berat yang tengah mengerjakan perbaikan jalan itu.
Dampaknya kendaraan yang melintas, baik truk maupun kendaraan pribadi harus mengurangi kecepatan. Sebab di jalan sepanjang 2,4 kilometer diberlakukan satu arah dari timur ke barat.
Terlihat terjadi antrean kendaraan yang melintas di tengah perbaikan jalan lingkar tersebut. Sedangkan arus lalu kendaraan di jalan lingkar sisi utara dari barat ke timur, terpantau normal.
“Ini panjangnya sekitarnya 2,4 kilometer. Ini kita kan kontraknya selama dua tahun (perbaikan jalan pantura Kudus-Rembang). Pekerjaan sudah dimulai sepekan ini,” kata Pengawas konsultan perbaikan jalan dari PT Adysa Dekson, Muh Tarom, kepada wartawan ditemui di lokasi, Senin (10/1/2022).
Perbaikan jalan di Lingkar Kudus-Semarang,
“Ini harus diselesaikan dulu yang sisi kanan dulu. Kalau sudah selesai sesuai dengan volume yang kita kontrak ganti sisi kiri jalan yang diperbaiki,” ujar Tarom.
“Pengecoran ini perlu pembersihan, belum siap. Kita mempersiapkan galian dulu, dan tunggu besinya dulu,” sambung dia.
Dia menjelaskan kerusakan di jalan Lingkar Kudus cukup parah. Disebutkan kerusakan itu terjadi karena sering dilintasi kendaraan berat hingga kondisi tanah yang kurang bagus.
“Kondisinya memang rusak parah ini, jelas parah. Kita sementara kita pilih yang parah, yang urgen dulu, untuk antisipasi terjadi kecelakaan bahaya sekali bagi pengguna jalan,” jelas Tarom.
Menurutnya dampak perbaikan jalan tersebut diberlakukan penerapan satu arah dari timur ke barat. Di hari-hari tertentu, kata Tarom, terjadi antrean panjang kendaraan.
Aman, tidak perlu perpindahan lalu lintas, maka kita gunakan satu arah dulu. Cuman hari tertentu aja yang agak padat, tapi sementara aman-aman saja, selama kondisi pekerjaan jalan,” ungkapnya.
( burhan/wikno)