Pati | patrolinusantara.press – Ramai di perbincangan kalangan masyarakat Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah terkait kinerja sang Kepala Desa (Kades). Dari pantauan awak media dan diolah dari berbagai sumber pada Rabu (24/5/2023), desas-desus yang beredar memunculkan dugaan bahwa Kades setempat terkesan makan gaji buta.
Pasalnya Kades Bumiayu yang diduga jarang masuk kerja atau kantor. Beberapa kali awak media datang ke kantor desa untuk cek dan ricek kebenarannya, ternyata tidak pernah bertemu langsung dengan kepala Desa yang disinyalir mementingkan urusan pribadi.
Menurut beberapa sumber, salah satunya warga masyarakat yang tidak mau dipublikasikan identitasnya membenarkan hal itu. “Memang betul pak, Kepala Desa Bumiayu jarang masuk kantor dan mengenai urusan desa itu selalu dilimpahkan kepada Sekdes. Gak tahu kenapa Kepala Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa selalu tidak ada di tempat (kantor desa/red),” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, jika berpijak pada Undang-Undang (UU) No 6 Tahun 2014 tentang Desa, jelas Kepala Desa Bumiayu sudah melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Maka dalam hal ini, dirinya berharap kepada Camat Wedarijaksa sebagai pengawas dan pembina agar melakukan kroscek dan memberi sangsi sesuai aturan yang berlaku dengan tugas pokok dan fungsinya selaku kepala Desa. “Hal tersebut guna menunjukan kinerja kepada masyarakat, karena Kepala Desa adalah panutan masyarakat,” tegasnya.
