Jelang Ramadhan, Harga Bunga Mawar di Temanggung Naik Tajam

Temanggung | patrolinusantara.press – Menjelang Ramadhan, bunga mawar dengan harga normal di hari biasa, yakni Rp30-Rp40 ribu per kilogram di Kabupaten Temanggung, kini melonjak tinggi naik hingga mencapai harga Rp350 ribu per kilogram. 

Rini (62) penjual bunga dan empon-empon di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung mengatakan, tingginya permintaan bunga mawar membuat persediaan barang menipis. Akibatnya, harga pun meroket tembus di angka Rp250 ribu-Rp350 ribu per kilogram. 

“Harganya tinggi sampai Rp350 ribu per kilogram, karena banyak permintaan masyarakat untuk nyadran, untuk ziarah atau nyekar ke makam leluhur atau keluarga sebelum Ramadhan. Saya dapat barangnya juga sulit ini aja rebutan, dari supliernya Magelang dan Bandungan Semarang,” katanya, Rabu (22/3/2023) sore. 

Kenaikan harga sendiri mulai terpantau dua pekan lalu, seiring banyaknya masyarakat menggelar tradisi nyadran. Harga pun merangkak naik, mulai dari Rp30 ribu, ke angka Rp 40 ribu, Rp 50 ribu hingga tembus Rp100 ribu hingga Rp 350 ribu. 

“Sampai sore ini masih banyak warga yang mencari bunga mawar biasanya dicampur sama pandan buat nyekar sebagaimana tradisi orang Jawa di sini. Karena mahal, ya akhirnya banyak yang beli ons, per ons nya bisa Rp50 ribu, kalau pas hari biasa harga per ons itu paling Rp4.000,” terangnya.

Juwariyah (54) warga Kecamatan Bulu menuturkan, tetap membeli bunga mawar kendati harganya mahal. Lantaran ia dan keluarganya membutuhkan untuk keperluan nyadran dan nyekar di makam leluhurnya sebagaimana tradisi sebelum Ramadhan. 

“Mahal, tapi tetap membeli karena butuh, sore ini terakhir mau ke makam, karena besok sudah masuk bulan puasa. Saya belinya setengah ons saja soalnya mahal banget,” ungkapnya. (MC.TMG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *