PATI, patrolinusantara.press –Tercatat Setidaknya ada 1823 yang menjadi kewenangan DKP Pati dari jumlah itulah Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah di Jateng yang berpotensi sebagai penghasil ikan terbesar, Hal ini diungkapkan Kasi Sarpras Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati (DKP Pati), Taryadi.
“Secara keseluruhan ada 2581 kapal yang beroperasi. Meliputi kapal kecil, sedang, dan besar. Adapun kapal terbanyak yakni berada di Sambiroto, Tayu dan Bajomulyo, Juwana,” ucapnya.
Jumlah kapal yang mencapai ribuan tersebut membuat hasil tangkapan ikan di Pati sangat banyak. Pada tahun 2021 saja, katanya, tangkapan ikan di Pati mencapai 78,241 juta ton.
“Ada 30 jenis ikan yang sering ditangkap nelayan di Pati. Namun ada 6 ikan yang tertinggi, mulai dari ikan layang, kembung, selar, tembang, tongkol, lemuru,” terangnya.
Terkait titik penangkapan ikan, ungkapnya, terbagi menjadi dua wilayah, tergantung besar kecilnya kapal. Menurutnya bagi nelayan kecil hanya di kawasan laut utara Jawa. Sedangkan untuk kapal nelayan ukuran sedang di Selat Makassar. Sedangkan kapal besar bisa sampai ke penjuru Indonesia seperti Irian Jaya.
Sedangkan kewenangan yang diatur olehnya DKP Pati hanya di nelayan kecil dan tradisional, yakni para nelayan yang menggunakan kapal jenis motor tempel. Sedangkan kapal nelayan yang berukuran 10 sampai 30 Gross Tonnage (GT) dan 30 GT ke atas menjadi kewenangan Provinsi dan Pusat, -pungkasnya.
(Ytn/red)