PATI, patrolinusantara.press – Joni Kurnianto Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa), lebih ekstra untuk mengawal sebagai antisipasi kecurangan selama jalannya pertandingan babak 16 besar Liga 3 Nasional. Khususnya pasca adanya insiden wasit yang dinilai curang beberapa waktu lalu.
Pengalaman Laga, sebelumnya protes keras manajemen Bandung United kepada wasit Liga 3 Indonesia beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Saat duel antara Bandung United VS Farmel FC di babak 32 besar, wasit pertandingan dinilai berat sebelah.
Bandung United merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang mengganjar hukuman kartu merah ke empat pemainnya. Atas hukuman tersebut Bandung United kalah 0-3 karena kekurangan jumlah pemain.
Joni menuturkan Sebagai salah satu Anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Tengah, mempunyai kapasitas untuk secara langsung mengawasi jalannya pertandingan Liga 3.
“ Terangnya selaku Asprov (Asosiasi Provinsi) akan mengawasi langsung dengan Pak Yoyok Sukawi selaku Ketua PSSI Jateng. Pasti akan menjadi perhatian langsung di sana, jangan sampai terjadi ada faktor X yang bisa merugikan pemain kebanggaan PATI BUMI MINA TANI ,” ucap pria yang juga Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati itu saat diwawancarai Via telepon,
Lanjut Joni, di babak 16 besar mendatang segala kecurangan dari sisi wasit bisa diminimalisir, apalagi kasus yang lalu sudah viral.
“Karena posisi Bandung United kemarin yang menjadi viral di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Saya yakin setelah itu wasit pun tidak akan berani lagi karena sudah menjadi perhatian nasional dan internasional,” tandasnya.
Liga 3 akan diputar kembali mulai besok, Minggu (13/3/2022). Di babak 16 besar ini akan dibagi dalam empat grup. Persipa Pati masuk dalam Grup C bersama Putra Delta Sidoarjo, Farmel FC, dan Persikota Tangerang.
(Ytn/red)