Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota / Kabupaten Administrasi Tahun 2023 Secara Daring

Berita32 Dilihat

JAKARTA, patrolinusantara.pressMusrenbang Kota / Kabupaten Administrasi Tahun 2023 mengusung tema “Akselerasi Keunggulan Jakarta untuk Mewujudkan Kota Berdaya Saing Global yang Berketahanan, Inklusif, dan Berkeadilan”.

Kita menyadari bahwa pusat pemerintahan nantinya tidak lagi berada di Jakarta, dan Jakarta akan jadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan simpul lintas suku bangsa ada di tempat ini. Juga di sisi lain, Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia ke dunia dan pintu gerbang dunia masuk ke Indonesia. Karena itu kita ingin kota ini terus menyiapkan semua infrastruktur, baik keras maupun lunak untuk menjadi kota berdaya saing global.

Selain penyiapan infrastruktur, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, segala permasalahan kota juga harus ditemukan solusinya. Termasuk menyiapkan ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi merata dan ketahanan terhadap berbagai tantangan termasuk bencana.

Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan 10 poin sasaran pembangunan pada tahun 2023, antara lain:

  1. Pengurangan ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial.
  1. Peningkatan Kualitas, Aksesibilitas dan Kemudahan Layanan Masyarakat.
  1. Penurunan Kesenjangan Melalui Pembangunan Responsif Gender.
  1. Pemerataan Kesempatan Pendidikan Untuk Semua dan Edukasi Terkait Pembelajaran Sepanjang Hayat.
  1. Peningkatan Kualitas dan Harapan Hidup Melalui Perbaikan Kesehatan Perkotaan.
  1. Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Usaha Berbasis Pengalaman dan Nilai Tambah.
  1. Akselerasi Transformasi Digital dan Pengembangan Manajemen Kota Cerdas.
  1. Peningkatan Kesempatan, Pemberdayaan, dan Adaptabilitas Tenaga Kerja.
  1. Pemulihan Ekosistem Kota dan Implementasi Pembangunan Rendah Karbon.
  1. Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar Perkotaan yang Berkualitas.

Kepada para walikota dan bupati agar tidak hanya fokus pada pembangunan yang nampak di permukaan, tetapi juga membangun pada hal-hal yang tak nampak namun memiliki dampak amat besar pada stabilitas Kota Jakarta, seperti kedamaian, kerukunan, kebahagiaan, dan lain sebagainya.

Jadilah kolaborator guna mendorong partisipasi aktif warga sebagai co-creator pembangunan Jakarta. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan pembangunan. Sehingga kolaborasi dan sinergi antar pelaku menjadi sangat penting dalam proses perencanaan.

 

(M/Ytn/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *