PATI, patrolinusantara.press – Selama Pandemi Covid – 19 apa lagi dengan Pemberlakuan
PPKM Level 3, Menjadi sepi pengunjung yang berakibat berkurangnya pemasukan Pengelola juga pedagang Selama pemberlakuan PPKM level 3 akibat lonjakan gelombang 3 Covid-19, objek wisata Gua Wareh hanya membuka kuota untuk 150 pengunjung saja setiap harinya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semar Wareh Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Adie Saputro saat ditemui media Patroli nusantara, pada Minggu, (27/2/2022).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mematuhi peraturan dari pemerintah, pengunjung yang diterima setiap harinya hanya 150 orang.
“Kami tetap buka sesuai anjuran pemerintah. Maksimal 150 pengunjung boleh masuk,” ungkap dia.
Pihaknya mengaku dengan pembatasan tersebut kelompoknya mengalami penurunan pendapatan yang drastis.
Jika di hari-hari biasa pengunjung yang datang bisa mencapai 200-300 orang setiap hari. Dengan pemberlakuan kebijakan ini, tentu juga berpengaruh bagi warga sekitar.
“Biasanya ramai sekali mas, bisa mencapai 300 pengunjung. Pendapatan menurun, apalagi pedagang merasakan betul hal itu,” tambah Adie.
Selama pemberlakuan PPKM tersebut, pihaknya juga selalu melakukan himbauan kepada pengunjung untuk selalu menaati protokol kesehatan yang sudah berlaku.
Karena pihaknya juga khawatir jika lokasi wisata yang dikelola itu menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Kami selaku Pengelola terus memantau dan tak henti mengingatkan Pengunjung tetap menjaga prokes. Kita juga sebenarnya takut jika tertular, apalagi kalau menjadi klaster,” pungkas dia. (Jamian/red)
