Makassar | patrolinusantara.press – Pemandangan macet nyaris tiap hari terlihat di Jalan Landak Lama, tepatnya depan toko Satu Sama. Kedua sisi jalan kiri dan kanan telah di sulap menjadi lahan parkir oleh oknum juru parkir diduga sebagai biang kerok kemacetan tersebut.
Bahu jalan sebelah kiri kerap dijadikan lahan parkir toko Satu Sama dan bahu jalan sisi kanan dijadikan lahan parkir pengunjung RS Labuan Baji. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan parah di waktu-waktu tertentu dan terus terjadi setiap hari, baik saat pagi maupun sore hari.
Mirisnya lokasi ini lolos dari pantauan dan penindakan aparat berwenang, seolah tak ada aparat yang bertugas menata parkiran di kota Makassar.
Kondisi ini tentu menguntungkan pihak pihak tertentu terutama pemilik toko, namun di sisi lain kemacetan akibat kendaraan yang terparkir di bahu jalan juga mengakibatkan kemacetan dan sangat merugikan masyarakat.
Larangan menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir sepertinya tak berlaku di lokasi tersebut, pasalnya setiap hari kendaraan roda dua dan roda empat terlihat terparkir dengan rapi di bahu jalan. Hal itu tentunya telah berlawan dengan aturan larangan parkir di bahu jalan.
Namun sayangnya lokasi ini diduga tak dilakukan pengawasan oleh pihak PD Parkir. Dugaan semakin diperkuat dengan hasil pantauan salah satu awak media di Makassar selama beberapa hari terakhir ini. Hasil pantauan tak terlihat adanya petugas yang melakukan penertiban terhadap oknum juru parkir yang dengan sengaja menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir yang kerapkali menjadi biang kemacetan.
Hal ini tak hanya mengakibatkan kemacetan, namun hal ini juga dinilai telah mengambil hak pejalan kaki. Trotoar yang diperuntukkan sebagai fasilitas pejalan kaki ikut disulap menjadi lahan parkir. Untuk itu Walikota makassar diminta untuk melakukan evaluasi terhadap aparat terkait demi terwujudnya Makassar kota dunia.
