Pengemis Mengaku Miliarder Yang Sempat Viral Pada Tahun 2019 Kembali Terjaring Razia Oleh Satpol PP Pati

Berita23 Dilihat

PATI, patrolinusantara.press – Satpol PP Pati, Jawa Tengah melakukan razia gelandangan, pengemis, anak jalanan menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Hasilnya petugas menertibkan tiga pengemis, salah satunya pengemis asal Pati, Legiman, yang sempat heboh usai mengaku miliarder pada 2019 lalu.

“Dia sudah beberapa kali terkena razia, baik di Kudus maupun di Pati, dia juga pernah ditelusuri informasinya miliarder,” kata Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Sugiyono menjelaskan, Legiman, pengemis yang sempat viral tahun 2019 itu tinggal di kontrakan di Perumahan Gunung Bedah, Kecamatan Margorejo. Dia beroperasi di sejumlah Kabupaten Pati dan Kudus.

“Kita tertibkan Legiman saat berada di Pertigaan Tugu Bandeng Pati,” terang dia.

Menurutnya Legiman tidak mengaku jumlah pendapatan sehari saat mengemis. Namun kata dia Legiman sehari mengemis bisa mendapatkan uang Rp 350 ribu.

“Pendapatannya tidak mau ngaku, cuman kemarin ketika ditangkap di Kudus sehari bisa dapat Rp 350 ribu,” ujar dia.

“Tadi kita antarkan ke kontrakan, ngakunya orang Sokokulon Kecamatan Margorejo, Pati. Kondisi kontrakan biasa,” imbuh Sugiyono.

Dia menambahkan selain Legiman, ada dua pengemis lainnya yang terjaring razia tersebut. Mereka akan dilakukan pembinaan, jika mengulangi lagi akan dikirim ke tempat rehabilitasi Dinas Sosial.

“Mereka kita bisa dan arahkan, kita kontak pemdes untuk menjemput, kami minta mereka menandatangani surat pernyataan apabila mengulangi lagi akan kita kirim ke tempat rehabilitasi Dinas Sosial,” ungkap dia.

Legiman sempat menjadi buah bibir 2019 lalu, kala mengaku memiliki tabungan yang disimpan di salah satu bank senilai Rp 900 juta serta aset rumah dan tanah dengan total Rp 525 juta. Meskipun akhirnya banyak pihak menyaksikan klaim Legiman itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati saat itu, Hadi Santosa mengakui, pernyataan tersebut hanya berdasarkan jawaban yang dilontarkan oleh Legiman, ketika diperiksa oleh petugas Satpol PP, saat yang bersangkutan ditangkap dalam sebuah razia.

“Tidak tahu ya benar atau tidaknya. Yang jelas pernyataan tersebut yang diucapkan oleh Legiman ketika diinterogasi petugas kami, sesaat setelah Legiman terjaring razia PGOT pada Sabtu lalu di Alun-alun Pati,” terang Hadi.

Meski demikian, Hadi dapat memastikan bahwa pendapatan Legiman dalam sehari mengemis bisa mencapai Rp 1 juta. Hal tersebut dibuktikan dari, dua kali Legiman tertangkap pihak Satpol PP dan didapati pula jumlah nominal uang hasil mengemis yang banyak.

“Jadi Legiman ini sudah dua kali terjaring razia PGOT Satpol PP Pati. Pertama dulu kami hitung uang hasil mengemisnya mencapai Rp 1 juta lebih. Nah yang kemarin nilainya Rp 695 ribu. Itu disebut Legiman sepi karena turun hujan seharian,” terang Hadi.

 

(Karwito/A/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *