Perihal Lapor Pencurian Kabel Optik, Dirut PT Ardelia Sukses Mandiri Keluhkan Kinerja Polsek Bekasi Timur

Bekasi | patrolinusantara.press – Kasus pencurian Kabel Optik yang terjadi beberapa waktu lalu masih menyisahkan kesedihan dan kekecewaan, dimana Pihak PT. Ardelia Sukses Mandiri melalui direktur utama John Posma Lumbantobing selaku Direktur utama pada PT tersebut mengaku penanganan Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bekasi timur sangat lambat. Seperti disampaikan kepada awak media oleh Direktur utama PT. Ardelia  Sukses Mandiri (PT. ASM), Rabu (22/3/23).

John Lumbantobing menyampaikan pada pencurian kabel ini sangat disayangkan, kabel optik dengan gulungan besar yang harus diangkut oleh 3 orang, terlihat di CCTV sangat santai tanpa ragu memasukkan dalam mobil Box, plat muka orang bertiga terlihat jelas dan Laporan serta bukti  CCTV video, muka orangnya, plat mobilnya telah kita serahkan kepada Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bekasi Timur tapi laporan kita sampai saat tidak ada perkembangan jalan di tempat. 

Begitu juga ketika kita sampaikan kepada pihak pengelola ruko tidak ada respon. Padahal orang masuk ke ruko harus melalui pintu depan begitu juga kalo keluar dengan penjagaan yang ketat dan memakai karcis kenapa bisa lolos dari pemeriksaan, Inilah keanehannya. Kami sebagai penghuni telah membayarkan apa yang menjadi tanggung jawab kami, termasuk Iuran bulanan dan kami minta juga tanggung jawab Pengelola untuk bisa bekerjasama mengungkap pencurian ini, ungkap john.

Lanjut John Lumbantobing harusnya kepolisian lebih tau cara pengungkapan kasus seperti ini contohnya memanggil supir yang melakukan pengiriman kabel, panggil securitynya serta memanggil kepala pengelola ruko nantinya kan bisa di kembangi. Hal-hal kayak begini kepolisian lebih faham atau berbeda dengan Polsek Bekasi timur!. Semua bukti sudah kita serahkan. Malah pelakunya mungkin masih berkeliaran mencari korban baru. Inilah yang saya bilang Polsek Bekasi timur tidak serius menangani kasus ini. 

Kejadian Pencurian kabel tersebut di depan kantor PT ASM, ruko pasar modern Betos (Bekasi Square) terjadi dua kali yang pertama pada 27 januari 2023, yang kedua di tanggal 28 Februari 2023 kedua kejadian di malam hari. Bisa dibuktikan dengan hasil rekaman CCTV dan  dengan Mobil dan orang yang sama, serta Laporan ke 1 kepada pihak kepolisian  dengan Nomor: LP/B/120-BT/II/2023/Spkt/Sek BKS Tim/Restro Bekasi Kota/PMJ.

Diketahui, Laporan ke 2 Nomor: LP/B/240-BT/III/2023/SPKT/Sek Bks/Tim/Restro Bks Kota/PMJ.

Ungkap John berharap ke pihak kepolisian terkhusus Polsek Bekasi timur agar kasus ini segera diungkap dan ditemukan supaya kami juga merasa diperhatikan dan dilindungi serta mendapat keadilan sebagai warga negara Indonesia.

Selanjutnya, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak polsek Bekasi timur dan juga pihak pengelola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *