Prajurit Kodam XII/Tpr Ikuti Istighosah Kubro Secara Virtual

Kubu Raya | patrolinusantara.press – Dalam rangka memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta doa untuk keselamatan bangsa, Prajurit Kodam XII/Tanjungpura mengikuti kegiatan Istighosah Kubro secara virtual. Kegiatan dilaksanakan di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Minggu (19/2).

Kegiatan muhasabah, istighosah, dzikir dan doa ini digelar oleh MUI Pusat bekerjasama dengan TNI-AD yang dipusatkan di Masjid Agung Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Istighosah Kubro ini juga diikuti secara serentak oleh seluruh Kotama jajaran TNI-AD di seluruh Indonesia. 

Untuk di Makodam XII/Tpr dihadiri Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., para PJU Kodam XII/Tpr dan para Pengurus MUI Prov. Kalbar. Sedangkan untuk di Masjid Agung Cianjur dihadiri Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Kasad, Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, Dewan Pimpinan MUI, Forkopimda Prov. Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur.

Kegiatan Istighosah Kubro secara virtual ini diawali dengan sholat subuh berjamaah dan Khotmil Qur’an serta dilanjutkan dengan tauziah yang disampaikan oleh H. Arif Fahrudin, M.Ag., KH. Ahmad Zubaidi, MA., KH. Jujun Junaedi

dan Habib Nabiel Al-Musawa, M.Si. Sedangkan Istighosah dipimpin KH. Drs. Cholisuddin Yusa.

Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengaku menyambut baik acara yang dilaksanakan oleh MUI bekerja sama dengan TNI AD. Apalagi dinamakan Istighosah Kubro. Istighosah itu artinya minta pertolongan kepada Allah SWT. Tidak ada kekuatan dari kita, semua kekuatan datangnya dari Allah SWT. 

“Allah-lah yang Al Qawiyyu. Oleh karena itu kita istighatsah mohon inayah rabaniah, pertolongan dari Allah SWT. Apa yang dikehendaki Allah terjadi dan yang tidak dikehendaki Allah tidak terjadi,” kata KH. Maruf Amin.

Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengatakan, bagi prajurit TNI AD peristiwa Isra Miraj memberikan pelajaran dan keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah sekaligus keteladanan pemimpin terhadap anak buahnya. Di satu sisi Rasulullah mentaati perintah Allah SWT, namun disisi lain Rasulullah juga memikirkan batas kemampuan umatnya untuk menjalankan perintah tersebut. 

“Oleh karenanya saya berharap Isra Miraj yang diperingati dengan Istighosah Kubro ini dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Kasad. (Pendam XII/Tpr)

 

(Johan/MK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *