Quick Respons, Masyarakat dan Stake Holder Lakukan Langkah Cepat Penanganan Longsor di Maguan

Rembang | patrolinusantara.press – Menindaklanjuti laporan bencana tanah longsor yang menggerus sebagian tanah di permukiman warga di Desa Maguan RT 03 RW 02 Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Stake Holder terkait di Desa Maguan dan Kecamatan Kaliori lakukan langkah cepat merespon hal tersebut.

Mulai dari Pemerintah Desa hingga Forkompincam Kaliori dibantu warga setempat bergotong royong membuat telajak bambu dan tanggul sederhana, Minggu (19/3/2023).

Upaya itu dilakukan sebagai penanganan sementara longsor agar tidak meluas dan sebagai langkah antisipatif agar longsor tidak semakin parah.

Bermula dari adanya laporan terkait terjadinya bencana alam tanah longsor di Desa Maguan Kecamatan Kaliori, tepatnya di RT 03 RW 02, di belakang rumah Jasmi oleh masyarakat setempat yang bernama Usnanto atau yang akrab disapa Keker ke BPD Maguan. Usnanto sendiri meminta atau mengusulkan agar longsor segera ditangani dengan cepat.

Kemudian, sehubungan dengan hal itu, BPD Maguan memasukkan usulan tersebut ke Pemerintah Desa Maguan untuk cepat-cepat melakukan penanganan. Dan kondisi tersebut sampai ke Camat Kaliori, Desti Muryadi, S.Hut., M.H., dan membuatnya turun langsung ke lokasi meninjau lokasi longsor beberapa waktu lalu.

Dan berlanjutlah dengan tindakan gesit Kepala Desa Maguan, Joko Saipul Amri menggandeng sebagian warganya untuk bekerja bakti bersama Stake Holder yang ada melakukan pemasangan telajak dari bambu dan tanggul sak diisi tanah dan campuran material lainnya.

Kades Saipul mengatakan bahwa dalam respect sosial kali ini, selain masyarakat Maguan, Pemdes dan Forkompincam, juga ada perwakilan Babinsa Koramil 02/Kaliori, relawan Ansor Banser Kaliori, Destana Maguan dan KRI Patrem yang ikut serta dalam penanggulangan tanah longsor.

“Disini juga dibantu oleh Babinsa, para relawan dari Ansor Banser, Destana dan temen-temen KRI Patrem,” kata Saipul.

Lanjutnya, Kades Saipul sudah mengajukan bronjong untuk penanganan selanjutnya, yang sifatnya lebih permanen.

“Mengingat kondisinya yang butuh penanganan terbaik, kita sudah mengajukan pengadaan bronjong ke Stake Holder terkait. Semoga saja Insya Allah cepat turun,” imbuhnya.

Diakhir pernyataannya, Kades muda tersebut mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak tanpa terkecuali yang telah membantu penanganan longsor kali ini.

“Terima kasih untuk warga, BPD, Forkompincam dan temen-temen relawan semuanya, tanpa terkecuali. Sekali lagi, Pemerintah Desa dan masyarakat Maguan dengan tulis mengucapkan terima kasih kepada semuanya,” pungkas Kades Ipul.

Dari pantauan awak media, nampak masyarakat dan seluruh yang hadir bahu membahu dan kompak bekerja bakti memasang telajak bambu dan tanggul penahan longsor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *