Resmob Polresta Pati di Back Up Jatanras Polda Jateng Ungkap Drama Hilangnya Bayi, Ternyata Dibunuh Sang Ayah

Pati | patrolinusantara.press – Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polresta Pati berhasil ungkap kasus misteri bayi yang hilang dan akhirnya ditemukanlah sosok mayat bayi di sungai dengan posisi terbungkus tas plastik berwarna hitam dengan ciri-ciri sesuai gambar yang sudah beredar di medsos, Whatspp dan Facebook.

Ramainya misteri bayi hilang membuat warga masyarakat kampung kauman, Kelurahan Pati Kidul Kecamatan Pati Kota menuai kontroversi, karena baru ditinggal tiga puluh (30) menit bayi umur tiga (3) bulan hilang entah kemana dan tidak ada yang tahu, siapa yang mengambil bayi tersebut.

Menurut keterangan seorang tokoh pemuda Pati Kota bernama H Abdul Muhfidz SH, Ia sudah melapor ke polisi tentang anak hilang pada hari senin (1/5/2023).

“Dari kejadian tersebut masyarakat sekitar bersama-sama mencari informasi kesemua tetangga maupun kerabat terdekat terkait keberadaan misteri hilangnya bayi yang berumur Tiga (3) tahun ini,” kata H Abdul Muhfidz SH di hadapan awak media di lokasi.

Sehingga sore ini pada hari selasa tanggal 2 mei 2023 sekira pukul 17.00 wib telah ada kabar baik terkait penemuan sosok bayi yang sudah meninggal dunia dengan keadaan terbungkus kantong plastik berwarna hitam.

Lanjut, masyarakat Desa Wangunrejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati menjadi heboh melihat sosok bayi yang sudah mengapung dan sehingga pihak TNI-Polri turun ke lokasi untuk mengecek ciri-cirinya tersebut bersama Resmob Polresta Pati dibekap Tim Jatanras Polda Jateng dalam penanganan penemuan sosok bayi di sungai.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar menjelaskan bahwa dalam penemuan sosok bayi berumur sekitar tiga (3) bulan tersebut, memang benar ditemukan di sungai dengan keadaan terbungkus plastik warna hitam.

“Kemudian, pelaku kini sudah kita amankan, ternyata dia adalah ayah dari bayi tersebut dan apa motif  terkait pembunuhan ini. Sementara kita belum tahu, masih tahap penyelidikan,” tegas Kompol Onkoseno G Sukahar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *