Sambut Idul Fitri 1444 H, Presiden Komisaris PT Sea Lion Pers : Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga Menjadi Muslim Yang Fitri dan Mulia

Berita, Nasional328 Dilihat

Pati | patrolinusantara.press – Usai berpuasa sebulan penuh di bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia kembali menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Sebagai pertanda bahwa mereka semua bersyukur dan merayakan sebuah kemenangan besar. Setelah 1 bulan penuh melawan hawa nafsu dan melaluinya dengan berbagai macam bentuk ibadah yang terus meningkat.

Untuk di Indonesia, gegap gempita menyambut datangnya lebaran dengan penuh suka cita ditandai dengan tradisi bermaaf-maafan. Mulai dari orang tua, saudara, tetangga hingga teman-teman yang selama ini selalu berkomunikasi dan berinteraksi sehingga sedikit banyak pasti ada kesalahan baik disengaja ataupun tidak.

Tidak terkecuali apa yang dilakukan oleh Presiden Komisaris PT Sea Lion Pers yang juga pendiri platform media patrolinusantara.press, Mukit.

Sebagai umat muslim, dirinya juga ikut merayakan datangnya Idul Fitri tahun ini.

Untuk itu dirinya menyempatkan waktunya untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam di Indonesia, sembari meminta maaf.

‘Aasif liwilaadatika qolbaka lidaakhilii ala kullil akhthoi latii irtakabat, idul fithri saiid. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk seluruh umat muslim di Nusantara,” ucapnya, Jumat (21/4/2023).

Selain itu, Mukit juga mendoakan agar seluruh umat muslim menjadi insan yang lebih Fitri dan Mulia usai sebulan penuh menjalani puasa Ramadhan.

“Semoga ada perubahan besar di Idul Fitri kali ini. Umat muslim menjadi insan yang lebih fitri dan Mulia. Allah Maha Suci, Allah Maha Mulia, semoga Allah melimpahkan kesucian dan kemuliaan atas seluruh saudara-saudara kita umat muslim,” imbuhnya.

Tak puas sampai disitu, Mukit sekali lagi menekankan untuk mengucapkan selamat idul fitri dan permohonan maafnya sebagai wujud kesungguhan dan ketulusan penguasa asli Pati itu.

“Taqobbalallaahu minnaa wa minkum shiyaamana washiyaamakum kullu aamiin wa antum fii khoir. Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya dan semoga kita bisa bertemu dengan Ramadhan di tahun yang akan datang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *