SRAGEN, patrolinusantara.press – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj yasin Maimoen, meminta organisasi santri harus senantiasa mengikuti perkembangan jaman. Hal itu dia sampaikan saat melantik pengurus Santri Gayeng Nusantara, yaitu dari Kabupaten Sragen, Grobogan, dan Blora, di Pendopo Bupati Sragen.
Dia mengatakan organisasi santri saat ini harus mampu menunjukkan kualitasnya. Selain itu, dia juga berharap organisasi santri bisa terus berkembang sehingga mampu menjadi organisasi yang mandiri serta berdedikasi.
“Kami modernisasi organisasi santri. Kita tidak mau ketinggalan dalam era industri 4.0. Kami gelar pelatihan, memberikan pengajian-pengajian yang benar-benar bisa menyejukkan hati kita semua,” katanya.
Wagub meminta agar organisasi santri senantiasa mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintah. Bagi dia, kolaborasi perlu dijalin secara serius demi memaksimalkan dampak positif program untuk masyarakat.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh santri agar mau menjadi benteng bagi masyarakat khususnya dari paham radikal yang terus berupaya memecah-belah warga.
Mereka juga diminta agar mendukung program program pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Berbagai aspek di masyarakat dapat didorong agar program yang dicanangkan oleh pemerintah terealisasi secara maksimal.
“Wakil bupati memberikan wejangan (nasehat) bahwa kita diharapkan membantu kabupaten masing-masing membantu pemerintahan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sragen, Suroto, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi santri bahu membahu untuk memberantas paham radikalisme.
“Monggo entah itu di mana saja, mari kita bersama. Dengan harapan kita-kita ini diberitahu, radikalisme itu bagaimana. Maka dari itu mohon petunjuk dari Wakil Gubernur Jateng,” kata dia.
Setelah acara pelantikan, Taj Yasin melanjutkan kunjungan kerja di Sragen dengan menyerahkan santunan kepada anak yatim, piatu, dan dhuafa di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung.
(Palan/A/Red)