PATI, patrolinusantara.press – Polemik bantuan, lantaran Fajar dan Ganjar sama-sama kader PDIP. Fajar adalah wakil ketua PAC Temanggung.
Mulanya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi kediaman keluarga Fajar Nugroho di Desa Mungseng, Temanggung pada 9 Januari. Mengutip Antara, agenda kunjungan Ganjar itu diunggah di Youtube.
Setibanya, Ganjar berbincang dengan Fajar. Dia memberikan sembako, telepon seluler serta mainan untuk anak-anak, bantuan itu diterima oleh Fajar.
Ganjar juga menyampaikan keinginannya akan memberi bantuan agar rumah Fajar bisa direnovasi. Selain itu, Ganjar pun ingin membantu memberi peralatan cuci motor agar Fajar bisa dapat penghasilan.
Dalam perbincangan dengan Ganjar, Fajar mengaku kader dari PDIP. Bahkan dia sempat menunjukkan seragamnya.
Fajar mengaku masih menjabat sebagai wakil ketua pengurus anak cabang (PAC) PDIP Temanggung, Jawa Tengah.
Fajar mengembalikan bantuan berupa mainan anak-anak dan ponsel yang diberikan Ganjar. Dia mengembalikannya ke kelurahan setempat pada 12 Januari, atau selang tiga hari setelah menerima bantuan.
Alasan Fajar mengembalikan bantuan tersebut setelah tahu video Ganjar mendatangi rumahnya diunggah ke Youtube.
“Saya โโโkembalikan bantuan tersebut karena pemberian itu diunggah dan ramai di medsos. Seandainya pemberian bantuan itu tidak diunggah di medsos, akan kami terima,
Fajar menganggap dirinya dijadikan bahan pencitraan oleh Ganjar lantaran video pemberian bantuan diunggah ke Youtube dan media sosial hingga menjadi perhatian masyarakat luas.
“Waktu Pak Ganjar datang juga berjanji akan memberikan bantuan lainnya. Namun, sebelum terlaksana, kami kembalikan bantuan berupa mainan anak-anak dan HP ini,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menduga ada pihak yang mengintervensi hingga Fajar berani mengembalikan bantuan dari Ganjar.
Dia berharap DPP PDIP memberi sanksi kepada pihak yang menekan Fajar agar mengembalikan bantuan dari Ganjar. Menurutnya, sikap itu merugikan PDIP karena telah menjadi konsumsi publik.
(Ytn/Red)