Solo, patrolinusantara.press – Salah satu Jalur Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di depan Rumah Sakit dr. Moewardi Solo tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas untuk penyeberangan orang saja, namun tempat ini merupakan spot favorit wisata gratis bagi warga lokal maupun orang dari luar kota Solo yang kebetulan berkepentingan di RSDM.
Mulai pekerja, pasien rawat jalan ataupun pengantar pasien, semuanya bebas dan senang melepas lelah di tempat ini.
Dengan view jalan yang padat lalu lalang kendaraan, pepohonan hijau pinggir jalan, pemukiman, pertokoan hingga gedung RSDM mampu memberikan efek menghilangkan kejenuhan sementara. Ditambah ruang yang terbuka sehingga sirkulasi udara yang terasa sejuk dan segar dan juga beberapa tanaman hijau di sekitar yang sengaja ditanam, membuat suasana makin nyaman dan rileks.
Di JPO tersebut juga terdapat penjual makanan dan minuman ringan yang bisa dinikmati sambil bersantai sekedar mengurai lelah atau mengisi waktu ketika jenuh menunggu.
Konsep ECO yang digagas oleh Walikota Solo, Gibran pada JPO ini benar-benar multi fungsi dan patut diacungi jempol.
Sepertinya kota-kota lain atau daerah Kabupaten di Jawa Tengah dinilai bisa menerapkan konsep ECO JPO sebagai salah satu alternatif mengurai kemacetan, menciptakan keselamatan berlalu lintas dan memberikan spot hiburan gratis bagi warganya.
Salah satu warga dari luar kota yang kebetulan berada di lokasi, SM justru memiliki ide aneh. Dia menyebutkan harapannya kepada Kepala Desanya untuk mengadopsi konsep ECO JPO SOLO sebagai spot wisata dan resto di desa asalnya. Menurutnya dengan konsep itu, desa bisa memiliki spot wisata dengan modal murah namun unik dan menarik. Baginya, selama ada tambahan inovasi dan dikelola dengan baik, spot wisata dengan konsep ECO JPO SOLO akan laris dikunjungi dan tentunya menambah pendapatan desa dan warganya.
“Ini menarik sekali bagi saya. Bayangkan saja kalau di desa ada spot seperti ini, tapi untuk wisata dan resto. Saya yakin akan laris manis. Konsep ECO JPO SOLO dipoles dengan kreatif, hasilnya pasti mengejutkan. Di tengah persawahan kok ada JPO magrong-magrong dan sajian kopi, bikin marem pastinya,” urainya, Senin (12/12/2022).
Sebagai informasi, Pembangunan Eco Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) merupakan bagian dari implementasi teknologi fasilitas pejalan kaki sebagai perwujudan pelaksanaan kerjasama antara Pusjatan dan Kota Surakarta untuk mewujudkan fasilitas penyeberangan yang ramah lingkungan, memperhatikan kebutuhan disabilitas dan perbedaan gender.
(M,Zaen/Red)
