Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Marah dan Blokir Jalan

Pati | patrolinusantara.press – Ratusan warga Desa Kauman dan Desa Pajeksan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati menggelar aksi protes hingga memblokir ruas jalan raya tepatnya di Jalan WR Supratman kecamatan Juwana. Hal itu sebagai bentuk kemarahan mereka karena jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki hingga sering menimbulkan kecelakaan.

Berdasarkan pantauan awak media, kerusakan jalan di wilayah tersebut terbentang hampir dua kilometer. Kondisi jalanan berlubang-lubang sehingga sangat membahayakan pengguna kendaraan. Apalagi di musim hujan, jalan berlubang menjadi tertutup air.

Warga Desa Kauman, Kecamatan juwana Kabupaten Pati memblokir ruas jalan desa setempat dari lalu lalang mobil truk besar yang dituding jadi penyebab jalan berlubang hingga menelan korban jiwa.

Warga yang marah melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan yang berlubang. Mereka juga mencuci sepeda, menebarkan ikan dan memancingnya di jalan yang mirip kubangan.

Tak hanya itu, warga juga mendirikan tenda di perempatan  jalan raya di dua desa. Ruas jalan tersebut merupakan jalan yang sering dilewati truk truk besar yang bukan semestinya lewat situ.

Sebuah kardus besar bertuliskan ‘Dilarang Lewat. Perbaiki Jalan Kami Dulu’ terpasang di depan tenda. Mereka juga membentangkan berbagai poster memprotes jalan rusak.

Meski demikian, larangan lewat itu hanya khusus untuk kendaraan truk besar sedangkan kendaraan milik masyarakat, tetap diperbolehkan lewat.

Masyarakat menuding, kendaraan truk truk besar  tersebut yang selama ini menjadi biang kerok kerusakan jalan tersebut. Mereka menuntut pihak  pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan rusak dengan cara betonisasi.

“Kalau perbaikan jalan hanya berupa penambalan, percuma saja, tidak akan bertahan lama. Pasti rusak lagi karena tonase kendaraan truk besar tersebut melebihi kapasitas jalan,” ucap seorang perwakilan warga Desa Kauman yang tidak mau disebut namanya.

Dia mengatakan, kondisi jalan yang rusak itu sudah berlangsung sekitar setahun terakhir. Selama rentang waktu itu, sudah tidak terhitung banyaknya pengguna kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak.

“Mau sampai kapan kondisi seperti ini? Apakah harus menunggu korban-korban berikutnya? Kami menuntut agar jalan ini segera diperbaiki dengan betonisasi,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, dia mendesak, agar kondisi jalan yang rusak bisa segera diperbaiki agar tidak lagi timbul korban jiwa. “Sudah cukup, jangan lagi ada korban,” ucapnya

Dia pun menyesalkan sikap Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, yang seakan tidak peduli dengan keselamatan warganya. Kondisi jalan yang rusak telah berlangsung lama dan tak kunjung diperbaiki.

“Kalau sampai tidak diperbaiki, kami akan terus duduki dan menutup jalan ini. Korban jiwa yang meninggal sudah ada. Korban luka yang patah tulang, patah kaki, anak sekolah jatuh, sudah tidak terhitung,” kata Warga dengan penuh emosi.

 

(tm/aw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *