Kelompok Tani di Purbalingga Terima Upland dari Kementan RI

Purbalingga, patrolinusantara.press – Dua kelompok tani di Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Purbalinggga terima bantuan Upland dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Hal itu terungkap saat kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jumat 14 Oktober 2022.

Dilansir dari media Purbalingga, Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam mengungkapkan program Upland di Purbalingga yang dikembangkan adalah komoditas lada dan kambing.

“Jenis usaha yang dikembangkan dalam Upland atau pengembangan sistem pertanian terpadu di daerah dataran tinggi di Purbalingga ini yakni pertanian lada dan kambing,” ungkapnya.

Mukodam mengungkapkan, bantuan Upland ini tidak hanya diberikan kepada Desa Langgar saja.

Akan tetapi untuk seluruh desa di Kecamatan Pengadegan dan Kejobong total 32 kelompok tani.

“Program Upland ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi para petani,” terangnya.

Dari program Upland yang dikembangkan di Desa alanggar Purbalingga juga ada nilai pemberdayaan yang bagus.

“Sinergi peternakan kambing dan lada nanti kotoran kambing bisa dimanfaatkan melalui alat pengolahan pupuk organik jadi sumber pupuk tanaman ladanya;” ujarnya.

Mukodam menambahkan, kita juga punya sentra pengolahan lada pasca panen, dimana lada diolah agar memenuhi kualitas pangsa pasar yang baik.

“Tahun ini untuk Kejobong dan Pengadegan sudah dapat order 15 ton lada untuk ekspor ke Jepang,” katanya

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan apresiasi terhadap kelompok tani lada di Desa Langgar yang telah membuat inovasi Lada Sambung.

Bahkan inovasi ini masuk dalam finalis lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat nasional.

“Kita ini punya program dari pusat yang namanya Upland. Karena Desa Langgar sukses membawa Lada Sambungnya di tingkat provinsi dan masuk tingkat nasional, oleh karenanya Langgar saya plot bantuan Upland ini,” katanya.

Menurutnya ada 2 kelompok di Desa Langgar yang dapat bantuan ini. Masing-masing dapat sekitar Rp 500 juta.

“Karena prestasi Desa Langgar ini, Bupati memastikan Perubahan APBD 2022 ini juga mengalokasikan BKK sebesar Rp 100 juta kepada Pemdes Langgar, Purbalingga,” imbuhnya.

 

(MK/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *