Salam Tribuana Chandraca Satya Dharma, Berikut Struktur Satuan dan Istilah di Kesatuan Pasukan Elit Kopassus TNI AD

Edu – Tribuana Chandraca Satya Dharma, ”prajurit yang telah menguasai taktik dan teknik ilmu perang khusus, mahir dan andal bergerak secara cepat di berbagai medan, baik di darat, laut dan udara. Berjiwa patriotik yang tinggi, senantiasa siap sedia melaksanakan setiap tugas pokok ke setiap penjuru dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan hambatan dan tantangan NKRI berdasarkan Pancasila”. Demikianlah semangat didikan jiwa-jiwa patriotik yang diajarkan untuk prajurit-prajurit terpilih di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Berikut Struktur Satuan di tubuh Kopassus TNI AD

Perbedaan struktur dengan satuan infanteri lain

Struktur organisasi Kopassus berbeda dengan satuan infanteri pada umumnya. Meski dari segi korps, para anggota Kopassus pada umumnya berasal dari Korps Infanteri, namun sesuai dengan sifatnya yang khusus, maka Kopassus menciptakan strukturnya sendiri, yang berbeda dengan satuan infanteri lainnya.

Kopassus sengaja untuk tidak terikat pada ukuran umum satuan infanteri, hal ini tampak pada satuan mereka yang disebut Grup. Penggunaan istilah Grup bertujuan agar satuan yang dimiliki mereka terhindar dari standar ukuran satuan infanteri pada umumnya (misalnya Brigade).

Dengan satuan ini, Kopassus dapat fleksibel dalam menentukan jumlah personel, bisa lebih banyak dari ukuran brigade (sekitar 5000 personel), atau lebih sedikit.

Lima Grup Kopassus

Secara garis besar satuan dalam Kopassus dibagi dalam lima grup dengan rincian tiga grup tempur, satu satuan khusus, dan satu satuan Diklat yaitu:

Grup 1/Para Komando (Eka Wastu Baladhika) – berlokasi di Serang, Banten

Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika bermarkas di Serang, Banten

Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika bermarkas di Serang, Banten

Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika bermarkas di Serang, Banten

Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika bermarkas di Kemang, Bogor, Bogor

Grup 2/Para Komando (Dwi Dharma Bhirawa Yudha) – berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah

Batalyon 21/Buhpala Yudha yang bermarkas di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah

Batalyon 22/Manggala Yudha yang bermarkas di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah

Batalyon 23/Dhanuja Yudha bermarkas di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah

Grup 3/Sandi Yudha (Tri Kottaman Wira Naraca Byuha) – berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

Batalyon 31/Eka Sandhi Yudha Utama bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Batalyon 33/Wira Sandi Yudha Sakti bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Satuan 81/Penanggulangan Teror (Siap Setia Berani) – berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

Batalyon 811/Aksi Khusus bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Batalyon 812/Bantuan Khusus bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Detasemen Bantuan Satuan 81 Kopassus bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Tri Yudha Cakti) – berlokasi di Batujajar, Jawa Barat

Sekolah Komando bermarkas di Batujajar, Jawa Barat

Sekolah Para bermarkas di Batujajar, Jawa Barat

Sekolah Sandhi Yudha bermarkas di Batujajar, Jawa Barat

Sekolah Spesialisasi bermarkas di Batujajar, Jawa Barat

Sekolah Raider bermarkas di Cilacap, Jawa Tengah

Sekolah Pertempuran Khusus bermarkas di Batujajar, Jawa Barat

Kecuali Pusdiklatpassus, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, Grup-Grup lain memiliki fungsi operasional (tempur). Dengan demikian struktur Pusdiklatpassus berbeda dengan Grup-Grup lainnya. Masing-masing Grup (kecuali Pusdiklatpassus), dibagi lagi dalam batalyon, misalnya: Yon 11, 12, 13 dan 14 (dari Grup 1), Yon 21, 22 dan 23 (dari Grup 2), serta Yon 31, 32, dan 33 (dari Grup 3).

Jumlah personel

Karena Kopassus merupakan pasukan khusus, maka dalam melaksanakan operasi tempur, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit, tidak sebanyak jumlah personel infanteri biasa, dengan kata lain tidak menggunakan ukuran konvensional mulai dari peleton hingga batalyon. Kopassus jarang sekali (mungkin tidak pernah) melakukan operasi dengan melibatkan kekuatan satu batalyon sekaligus.

Istilah di kesatuan

Karena berbeda dengan satuan pada umumnya, satuan di bawah batalyon bukan disebut kompi, tetapi detasemen, unit atau tim. Kopassus jarang melibatkan personel yang banyak dalam suatu operasi. Supaya tidak terikat dengan ukuran baku pada kompi atau peleton, maka Kopassus perlu memiliki sebutan tersendiri bagi satuannya, agar lebih fleksibel

Pangkat komandan

Komandan Grup berpangkat Kolonel,

Komandan Batalyon berpangkat Letnan Kolonel, atau Mayor

Komandan Detasemen, Tim, Unit, atau Satuan Tugas Khusus, adalah perwira yang pangkatnya disesuaikan dengan beban tugasnya (mulai Letnan Dua sampai Mayor).

Saat ini, Kopassus dipimpin oleh seorang Komandan Jenderal (Danjen) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Danjen diduduki oleh Mayjen TNI Djon Afriandi.

Sumber:wikipedia

 

(Sum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *