Kesal Jalan Tayu- Puncel Rusak Parah, Warga Puncel Dukuhseti Pati Turun ke Jalan Protes Pemerintah

Pati | patrolinusantara.press – Kesal dengan kondisi jalan Tayu-Puncel yang rusak parah, puluhan warga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan aksi protes turun ke jalan, Selasa (28/3/2023). 

Mereka menilai jalan tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah. Puluhan warga ini melakukan penambalan jalan berlubang dan bersih-bersih jalan sebagai bentuk protes dan kritikan terhadap pemerintah agar jalan Tayu-Puncel sepanjang 21 km itu bisa segera diperbaiki.

“Sudah banyak korban berjatuhan, tapi pemerintah tak peduli, jadi kami lakukan aksi ini sebagai kritikan kepada pemerintah agar jalan ini segera diperbaiki,” kata Suparno, koordinator aksi.

Dijelaskannya, warga yang kesal mengaku tidak percaya dengan pemerintah yang selama ini selalu mengumbar janji untuk memperbaiki jalan, apalagi kerusakan itu terjadi sudah 2 tahun, dan saat ini kondisinya sudah semakin parah.

“Kita ini hanya diberikan janji-janji bahwa jalan itu akan diperbaiki, tapi tidak ada nyatanya, dan saat ini warga sudah tak percaya lagi, karena jalan sudah separah itu masih dibiarkan,” ungkapnya.

Lanjutnya, ia menyebut bahwa sudah beberapa kali warga terjatuh akibat jalan rusak, dan kondisi ini juga sudah diketahui oleh pemerintah, tapi tidak ada upaya untuk memperbaiki jalan.

“Selain banyak korban berjatuhan, secara ekonomi masyarakat juga dirugikan, seperti  jarak tempuh puncel -tayu memakan waktu dua kali lipat, dan tentunya bahan bakar minyak bertambah banyak,” ujarnya.

Dikatakannya juga, mereka mengancam apabila di bulan Ramadhan ini jalan itu tidak kunjung diperbaiki, maka bersama warga lainnya, ia akan melakukan aksi yang lebih besar, dan tentunya aksi yang positif dan beretika.

“Keluhan warga ini sudah kami sampaikan ke pihak pemerintah, tetapi hingga saat ini, belum ada tindakan sama sekali, lantas kami menuntut di masa bulan ramadhan pemerintah segera memperbaiki, kalau tidak, maka kami akan mengerahkan massa yang lebih besar,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *